BOLSEL (BOLSEL) – Mewakili Kepala Dinas dan Kebudayaan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Delfian Giputra Thanta, S.Kom membuka acara Olimpade Gempasimbol (Gerakan memperkuat Prestasi Akademik Siswa Madrsah Bolsel) yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang dilaksanakan di MIN 1 Bolsel.

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bolsel Drs. H. Nasri Sakamole, M.Si didampingi oleh Kepala Seksi Pendis Srinangsih Makalalag, S.Pd.,M.Pd, Kepala-kepala Madrasah setempat, guru pendamping, serta siswa-siswa yang akan mengikuti olimpiade, kamis (26/09/2024).

Kegiatan ini merupakan implementasi dari MOU yang telah disepakati oleh kedua Instanti ini pada tahun 2023 dihadapan Kakanwil. Salah satu poin yang terdapat dalam MoU yaitu Menerapakan Gempasimbol pada sekolah umum serta turut berpartisipasi dalam olimpiade.

Olimpiade ini dilaksanakan secara online, setiap peserta bisa mengikuti dimana saja, namun pada Aplikasi yang telah dirancang oleh Tim Pendis bahwa Setiap Peserta yang bersuara atau berkominukasi dengan temannya dapat terekam dan aplikasi secara otomatis akan close, aplikasi ini juga didukung dengan vitur camera, sehingga dapat menghindari kecurangan yang terjadi atau adanya pihak lain yang mengerjakan soal.

 Menurut Nasri Sakamole selaku Kepala Kantor dan juga penyusun Projek Gempasimbol bahwa kegiatan ini bertujuan untuk bagaimana menyiapkan mental juara, anak-anak diberi kesempatan untuk mnegikuti lomba secara berulang selama 1 tahun, karena Gempasimbol dirancang dalam setahun diadakan sebanyak 3 kali. Angkatan pertama antar Madrasah, Angkatan kedua Madrasah dan sekolah umum, serta Angkatan ke 3, sekolah umum Bolsel bersama Madrasah se Provinsi Sulawesi Utara.

 “ Anak-anak akan terlatih mengikuti olimpiade melalui Gempasimbol ini, saya berharap Gempasimbol ini bisa dikomunikasikan dengan teman-teman Dinas, agar kedepan setiap kegiatan Gempasimbol akan selalu melibatkan sekolah umum, jika kegiatan ini dirawat maka saya yakin bahwa setiap lomba Matematika dimana saja tidak akan pernah mengalahkan Peserta dari Bolsel,” tutur Nasri.

Senada dengan Kakan Kemenag, Delfian Thanta juga mengatakan bahwa Gempasimbol ini bisa menjadi brand tersendiri untuk Kabupaten Bolsel, “ Saya yakin dan percaya jika program ini dijalankan terus maka siswa-siswa terbaik matematika itu ada di Bolsel,” ucapnya.

“ Benar apa yang disampaikan oleh Kakan Kemang, Prestasi itu tidak bisa dihasilkan hanya setahun, kadang kita belajar hanya karena ada lomba, Program ini program yang luar biasa dan jenius, kami akan siap mendukung program ini. Dan tetap bersama-sama menjalankan program ini dengan baik,” tutup Sekertaris Dinas.

Acara pembukaan ditandai dengan penekanan tombol olimpiade dimulai oleh Sekertaris Dinas Pendidikan Delfian Thanta dan para peserta mulai mengikuti ujian di Laptop yang telah disediakan. (Et).

Humas