Berita

IKHLAS: RAHASIA ALLAH MEMBERIKAN NAMA BULAN INI DENGAN RAMADHAN

Senin, 25 Maret 2024 13:19 WIB
  • Share this on:

BOLSEL(Kemenag) – Pelaksanaan kultum ba’da sholat zuhur oleh Kantor Kementerian Agama (Kan Kemenag) Kab. Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terus berlangsung hingga saat ini, bertempat di Musholah An-Namira Kan Kemenag Bolsel Selasa (25/04).

Pemberi Kultum pada kesempatan kali ini adalah Ust. Ikhlas Abas,S.Kom, Dalam kultumnya, beliau menjelaskan Tentang Makna Ramadhan.

Hadirin jamaah sholat dzuhur yang dimuliakan Allah, inilah yang dikhawatirkan jangan-jangan tiap tahun kita dengar kata Ramadhan tapi kita tidak kenal dengan nama itu, tiap saat kita dengar Ramadhan tapi kita tidak tahu apa dan bagaimana Ramadhan itu, bukankah tidak kenal maka tidak akan timbul rasa rasang dan cinta, Tutur Ikhlas

Kita mulaii dengan Alquran surah ke 2 Al Baqarah ayat 185, puasa yang kita tunaikan saat ini waktunya disebut oleh Allah dengan nama Ramadhan, Syahru Ramadhan alladzi unzila fihil quran , kata Allah hai orang-orang yang beriman tunaikan puasa itu dibulan Ramadhan, nah Ketika disebutkan Ramadhan ini maka para pakar Bahasa Arab, mufasirin dan muhaditsin mengali maknanya, kata para pakar kata Ramadhan asalnya bermula dari kata Ramadha ditambah dengan alif dan nun diujungnya.Jelas Ikhlas.

Ramadho secara Bahasa artinya  panaaass yang Terik membakar jadi kalau kita keluar rumah misalnya atau di Arab tiba-tiba merasakan panas yang Terik sampai-sampai membakar kekulit mereka akan berkata ramadhotisyamsu matahari yang teriknya luar biasa tapi kalau teriknya bertambah lagi sampai menghanguskan benda-benda sekitarannya, ada kertas hangus tak tersisa bahkan debunya, ada benda lain hangus tak tersisa lagi wujudnya maka dalam Bahasa Arab rubah kalimat Ramadho dalam bentuk superlative sigoh mubalaqoh maka rumusnya tambahkan alif dan nun diujungnya dari ramadho menjadi Ramadhan secara Bahasa yakni panas yang sangat Terik membakar sampai-sampai menghanguskan benda-benda disekitarnya tak bersisa bahkan dzat bahkan debu-debunya tidak terlihat, Terang Ust Keren ini.

Nah kenapa bulan saat ini kita berpuasa dinamakan Ramadhan, kata para pakar Bahasa, mufasirin, dan muhaditsin meneliti ayat dan hadits-hadits nabi menyimpulkan bahwa diberi nama dengan Ramadhan seakan-akan Allah ingin memberi pesan kepada kita, bahwa khusus dibulan ini Allah akan membakar, menghapuskan semuaa dosa-dosa yang sudah pernah kita lakukan, Imbuh Ustadz yang kesehariannya bergelut dengan tugas-tugas di Pendis ini.

Selanjutnya Bisa dikatakan, mohon izin jika kami bisa meminjam penyampaian  kakan Kemenag Bolsel pada setiap kultumnya, bahwa Allah berikan bulan khusus ini sebagai instrumen untuk Allah menghapuskan semua kesalahan dan dosa yang sudah pernah kita lakukan mulai dari kita balik hingga sekarang ini, hal ini sejalan dengan hadits dari Nabi Muhammad Saw man shoma romadhona imanan wahtisaban ghufiro lahu maa taqoddama min dzanbih. Yang artinya, “Barang siapa yang puasa Ramadan karena iman dan mengharapkan perhitungan maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

Hadirin jama’ah sholat dzuhr yang dimuliakan Allah, marilah pada kesemapatan yang baik ini, kita gunakan waktu kita dengan sabaik mungkin, karena Ramadhan pasti akan menjumpai kita semua tapi tidak ada yang bisa menjamim bahwa kita akan berjumpa dengan bulan suci Ramadhan.Tutup Ustadz Ganteng sapaan akrabnya.

Turut hadir dalam sholat berjamaah seluruh pejabat dan pegawai Kemenag, Serta anggota Polres Bolsel yang merupakan tentangga dari Kantor Kemenag Bolsel. (L.L)  

 

Editor:
rahmathanna
Kontributor:
Laarpan Lapadang
Penulis:
Laarpan Lapadang

Kalender

Oktober 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -