Bimas Islam

Ibadah haji adalah miniatur kehidupan

Selasa, 27 Juni 2023 13:42 WIB
  • Share this on:

BOLSEL (Kemenag), Bertempat di Musholah An-Namira Kantor Kementerian Agama Kab. Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Jamaluddin Lamato, S.Pd.I., M.Pd menyampaikan kultum ba’da zuhur. Senin (27/06).

Dalam kultumnya, beliau menjelaskan tentang pelaksanaan ibadaha haji, menurutnya ibadah haji merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang telah mampu, baik secara materi,fisik dan sebagainya.

Sebagaimana kita ketahui, kata Lamato, haji itu Arafah. Jemaah haji akan menjalani wukuf di Arafah sebagai rukun haji. Wukuf artinya berhenti. “Ini mengisyaratkan, segala yang semula bergerak, suatu saat akan berhenti. Semua yang hidup akan mati,” ujar Lamato

Menurutnya, Arafah menjadi lambang Padang Mahsyar, saat manusia menghadap Allah dengan status yang sama. Manusia diam, cemas, dan penuh harap saat menunggu keputusan Allah Swt, surga atau neraka. “Arafah adalah lambang maqam ma’rifah billah. Semua perbedaan sirna. Semua berstatus sama, sebagai hamba Allah,” jelas dia.

Arafah, lanjut Lamato, bermakna pengenalan. Di Arafah inilah, ungkapnya, umat Islam diminta untuk berdiam, merenung, berintrospeksi dan bertaubat kepada Allah Swt. Di Arafah, seorang Muslim diharapkan bisa lebih mengenali dirinya dan Allah Swt sebagai Tuhannya.

“Wukuf mengisyaratkan pentingnya berhenti sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan duniawi, agar dapat berpikir, menimbang, dan merencanakan agenda kehidupan jangka panjang,” ungkap dia.

Selanjutnya beliau menghimbau untuk selalu mengikuti pemerintah dalam pelaksanaan ibadah Sholat Idul Adha.

Karna sidang isbat telah mengambil kesepakatan bahwa tanggal 1 Zulhijah tahun 1444 Hijriah ditetapkan jatuh pada Selasa tanggal 20 Juni 2023, Dengan demikian Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023," imbuh Lamato.

Ia menjelaskan, keputusan itu didasarkan dari hasil hisab dan pantauan tim rukyatul hilal di 99 titik se-Indonesia, kemudian dilanjutkan dengan rapat sidang isbat.

“jika ada pada hari ini kedepannya ada perbedaan pelaksanaan ibadah, kami berharap tidak ada yang menonjolkan perbedaan, akan tetapi harus mencari titik temu, kita memiliki sikap toleransi, sikap tasamuh, saling menghargai perbedaan,”tutup Lamato.

Turut hadir dalam salat zuhur ini, seluruh pegawai Kemenag Bolsel serta anggota Polres Bolsel. (L.L)

 

 

Editor:
Elen Tontoli
Kontributor:
Laarpan Lapadang

Kalender

Oktober 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -