Berita

Haluti Sampaikan Materi Nilai Moderasi Beragama Pada Kegiatan Matsama

Selasa, 16 Juli 2024 08:35 WIB
  • Share this on:

Bolsel (MTsN 3)--Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Bolsel, Rahmat Haluti, S.Pd.I., M.Pd, memberikan materi tentang Nilai Moderasi Beragama dalam Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (Matsama) tahun pelajaran 2024/2025. Dalam kesempatan tersebut, beliau menjelaskan bahwa Matsama tahun ini memiliki empat tujuan utama. 16/07/2024

Pertama, untuk mengenalkan peserta didik baru kepada lingkungan belajar yang baru, mengenali keadaan diri dan sosialnya agar memiliki kesiapan mental, mengurangi rasa cemas, dan dapat mudah menyesuaikan diri dalam mengikuti proses pembelajaran selanjutnya.

Kedua, untuk menumbuhkan kebanggaan kepada para siswa-siswi baru terhadap madrasah, memahami nilai-nilai madrasah, mencintai, dan menjaga nama baik almamater.

Ketiga, mengenalkan nilai-nilai moderasi beragama, menumbuhkan budaya dan jiwa inklusif tidak eksklusif, ramah, anti kekerasan dan bullying, anti pelecehan seksual, serta menghargai harkat dan martabat kemanusiaan.

Keempat, mengenalkan pola kebiasaan hidup bersih, sehat, dan halal di lingkungan madrasah, menumbuhkan sikap disiplin dan tanggung jawab, serta mental mandiri dan berprestasi.

Khusus tujuan ketiga, yakni mengenalkan nilai-nilai moderasi beragama, menjadi sorotan utama. Hal ini dianggap penting dalam membentuk generasi yang toleran dan berpikiran terbuka. Menurut Beliau, moderasi beragama mengajarkan anak-anak untuk memahami dan menghargai perbedaan, baik dalam agama maupun budaya, sehingga dapat hidup harmonis dalam masyarakat yang majemuk."

Dengan menanamkan nilai-nilai moderasi sejak dini, anak-anak belajar untuk tidak bersikap ekstrem atau fanatik, melainkan bersikap seimbang dan inklusif dalam memandang perbedaan," ujar Haluti.

Melalui pengenalan nilai-nilai moderasi beragama, anak-anak diajarkan tentang pentingnya toleransi, saling menghormati, dan kerjasama antarumat beragama. Ini bertujuan untuk mencegah munculnya konflik dan ketegangan yang disebabkan oleh perbedaan keyakinan. Selain itu, moderasi beragama membantu anak-anak untuk mengembangkan sikap kritis dan bijaksana dalam menanggapi isu-isu keagamaan, sehingga mereka tidak mudah terpengaruh oleh pandangan yang sempit dan radikal."

Pendidikan moderasi beragama juga berperan dalam membangun identitas religius yang kuat namun tidak eksklusif. Anak-anak diajak untuk memahami ajaran agama mereka dengan baik, namun juga diajarkan untuk menghormati keyakinan orang lain. Hal ini penting untuk menciptakan suasana yang damai dan harmonis dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat," tambahnya.

Dengan menanamkan nilai-nilai moderasi beragama sejak di madrasah, diharapkan tidak hanya membentuk individu yang taat beragama, tetapi juga warga negara yang bertanggung jawab dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Moderasi beragama menjadi kunci untuk menciptakan dunia yang lebih damai, adil, dan penuh kasih sayang, di mana setiap orang dapat hidup berdampingan dengan harmonis tanpa melihat perbedaan sebagai halangan."

Mari kita jaga, rawat, dan didik siswa-siswa untuk menciptakan generasi masa depan bangsa yang maju, bermutu, dan mendunia sesuai tagline Madrasah," tutup Rahmat Haluti.

Editor:
rahmathanna@kemenag.go.id
Kontributor:
Rivai Damilu

Kalender

Oktober 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -