BOLSEL (Kemenag) -- Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Drs. H. Nasri Sakamole, M,Si didampigi oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam (Pendis) Srinangsi Makalalag, S.Pd.,M.Pd menghadiri acara pelepasan Purna Tugas Kepala MTs N 1 Bolsel  Dra. Nurfazulfihm Tadore, di Halaman Madrasah, selasa (05/03)

Acara yang dihadiri oleh, Ketua FKUB Drs. Ramin Pulumoduyo, Sekertaris FKUB Pdt. Jhon Sumilat, Ketua Komite Alispan Nupulo, Perangkat Desa Tolondadu II, serta wali murid MTsN 1 Bolsel ini dimeriahkan dengan penampilan bakat dari siswa-siswi MTsN 1 Bolsel yaitu, Kasida, tari-tarian, tilawah, dan pantomim.

Dalam sambutannya Kakan Kemenag mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Purna Tugas atas dedikasi dan pengabdian bertahun-tahun di Kementerian Agama. yang masa kerjanya 32 tahun.

" jadi guru selama 32 tahun itu luar biasa, dengan waktu yang sudah 32 tahun mengabdi, maka hari ini ada anak didik dari kepala madrasah sudah menjadi pejabat, menjadi dokter, polisi bahkan yang dulu menjadi murid hari ini sama-sama menjadi guru, itulah hebatnya seorang guru bisa melahirkan generasi bangsa, atas diri pribadi dan keluarga besar Kantor Kementerian Agama memberikan penghargaan yang tak terhingga kepada ibu Purna Tugas, " ucapnya.
 

“ menjadi ASN itu kita diatur, jam masuk kantor diatur, jam pulang diatur, melakukan tugas-tugas manajerialnya diatur, dan karena aturan inilah yang kadang membuat kita berjauhan dengan keluarga kita, dan Purna Tugas inilah yang kembali membuat kita menjalani kehidupan normal, bisa bertemu kembali dengan keluarga kita,” lanjut Sakamole.

 Tak hanya itu, pelepasan Purna Tugas ini juga sebagai wujud penghargaan kepada pegawai atas prestasi dan loyalitas yang telah ditunjukkan selama menjadi ASN di lingkungan Kemenag Bolsel. Kepala MTsN 1 Bolsel Dra. Nurfazulfihm Tadore ini tercatat menjadi Kepala Madrasah Terdisiplin.

Kepada para siswa-siswi MTsN 1,  Kakan Kemenag berpesan jika bertemu dengan guru yang sudah pensiun atau guru lainnya jangan pernah mengatakan bahwa mereka adalah mantan guru, “ anak-anakku, sesungguhnya tidak ada yang namanya mantan guru, guru itu melekat seumur hidup, jadi jangan pernah mengatakan kepada guru kalian yang telah pensiun dengan sebutan mantan guru tidak akan berkah kalian jika mengatakan hal itu, anda tidak bisa menjadi apa-apa tanpa guru, dan kalian tidak akan mendapat apa-apa tanpa seorang guru,” pesan Nasri.

Diakhir sambutan Nasri Sakamole menginformasikan bahwa Pelaksana Tugas Kepala Madrasah sambil menunggu SK Kepala Madrasah definitif oleh  Kepala Kantor Wilayah Provinsi Sulut maka diamanatkan kepada Waode Hamsal,S.Si.

“ jadikan Madrasah hari ini lebih baik dari kemarin, dan esok jauh lebih baik dari sekarang.”tutup Sakamole.  
usai meyampaikan sambutan Kakan Kemenag menyerahkan cendramata kepada Pegawai Purna Tugas didampigi Kasi Pendis dan dilanjutkan dengan foto bersama. (Et)