BOLSEL (Kemenag)  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melalui Seksi Pendidikan Islam (Pendis) melaksanakan kegiatan Evaluasi Profil serta Pendampingan Pendataan Emis Madrasah Semester Genap tahun ajaran 2023/2024 bertempat di Zona 3 MTsN 3 Bolsel.

Kegiatan yang diikuti oleh 5 Madrasah yaitu Operator EMIS Madrasah beserta kepala Madrasanya, pimpinan TPQ,  yang di buka secara resmi oleh Kepala Seksi Pendis Srinangsi Makalalag,  didampingi Pengawas Madrasah Bunsal Mada dan Tim Pendis Laarpan Lapadang, Ikhlas Abas, Julfia Laode, Jum’at (17/05).

Madrasah yang tergabung di Zona 3 ini yaitu, MIS Al-Falah Nunuka Raya, MIS Nurul Islam, MTsN 3 Bolsel, MA Al-Falah Tolutu dan TPQ se Kec. Tomini.

Kasi Pendis Srinagsi menyampaikan bahwa Emis Pendis merupakan sistem informasi yang dikembangkan oleh Kementerian Agama untuk memudahkan input data sekolah, pondok pesantren dan dengan tujuan agar madrasah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama menjadi lebih mudah di dalam melaporkan perkembangan sekolahnya.
"Begitu pentingnya Emis ini Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolsel melalui Seksi Pendidikan Islam menggelar kegiatan Evaluasi Pengisian Profil Madrasah serta Pendampingan Data Emis Semester Genap, Kegiatan ini bertujuan agar para operator dapat memahami cara pengisian data EMIS, dengan harapan semua data yang diperlukan bisa akurat dan akuntabel. Data EMIS  sangat penting dan besar peranannya, karena merupakan jantung datanya Kemenag yang berada data pendidikan Madrasah yang dihasilkan dari sistem pendataan EMIS akan dijadikan sebagai dasar dalam proses perencanaan program dan anggaran pendidikan Madrasah, seperti perencanaan bantuan, sertifikasi, BOS, PIP dan lain-lain," tegasnya.

Srinangsi juga berharap bahwa operator EMIS dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh ketelitian dalam penginputan data pada aplikasi EMIS, "Kepada operator EMIS kami berharap agar data yang diinput operator benar akurat, karena nantinya akan sangat menentukan proses kegiatan/kegiatan di Madrasah seperti untuk pencairan BOS, BSM, tunjangan-tunjangan, Sarpras dan sebagainya," tutup Kasi Pendis.