BOLSEL (Kemenag) – Kepala Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al-falah Nunuka Raya Risnawati Nading mengambil andil sebagai pembina apel pagi di Madrasah Al-falah Nunuka Raya pada pukul 07.15 wita .

Dalam apel tersebut ada beberapa hal yang disampaikan terutama berkaitan dengaan kedisiplinan dan semangat kerja yang tak pernah luntur dan kendor serta bagaimana mencintai apa yg menjadi milik kita bersama, senin(14/05). 

Risna menyampaikan madrasah ini satu satunya madrasah swasta tingkat Mi / SD yang ada di kecamatan Tomini yang sejak dulu masyarakat sudah mengenalnya dan menjadi ikon terbanyak murid di wilayah Bolsel. “Tentunya karena didasari pada kualitas siswa ketika mereka mulai mengecap pendidikan dan output lulusan sejak tahun sebelumnya. Maka kualitas itu tetap kita jaga dan lebih di tingkatkan lagi baik bidang sains maupun keagamaan,” tandas Risna. 

Madrasah kita sudah banyak menoreh dan mengukir prestasi baik dari segi kualitas guru dan siswa maupun tersedianya saspras administrasi dan fasilitas lainnya yang mendukung pada pendidikan dan pelajaran   maka perlu juga kesadaran diri agar tetap menjaga dan mempertahankan semampu kita.

" Olehnya itu perlu tetap di pelihara kolaborasi yang baik antar semua warga madrasah. Koordinasi dan komunikasi yang baik serta saling menguatkan dan memberikan suport satu dengan lainnya demi Madrasah yang kita cintai dan kesuksesan anak didik kita sendiri," tutur Kamad MIS Alfalah ini. 

MIS Alfalah bisa maju dan berkwalitas karena kemauan dan kegigihan dan kolaborasi semua pegawai selama ini. Sama sama menjaga dan memiliki madrasah tercinta. Kita tidak ingin pengorbanan sejak awal bmmendirikannya dengan susah payah, penuh tantangan dan pengorbanan yang luar biasa lalu hanya sia siakan. 

Nading mengajak para guru dan tenaga pendidik untuk bersama - sama satu langkah pikiran serta satu visi dan misi kita memajukan madrasah ini dan mengiringnya sampai menjadi madrasah Negeri karena akhir cita cita dan niat para pendiri dan yayasan yang menaungi.

" In syaa Allah ketika menjadi negeri maka madrasah ini sampai kapanpun tidak akan mati dan tenaga pendidik serta tenaga kependidikan yang ada ini akan tetap mengajar dan mengabdi sebagai bukti bahwa kita tetap mencintai madrasah dan menstansfer segala ilmu sebagai amal jariah kelak nanti," Tutup Risna