Bimas Islam

Beri Pembinaan, Sakamole Tekankan Tugas PAI di Tengah Perkemangan Zaman

Rabu, 1 November 2023 15:30 WIB
  • Share this on:

BOLSEL (Kemenag) – Rabu (01/11) bertempat di Aula KUA Kecamatan Pinolosian Timur Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Drs. H. Nasri Sakamole, M.Si didampingi oleh Kepala Seksi Bimas Islam H. Moh. Zulkifli Latoale, S.Ag.,MH dan Kepala KUA Kecamatan Pinolosian Timur Abdul Haffid Attamii, S,Fil.I melaksanakan pembinaan terhadap Penyuluh Agama Islam Non PNS di wilayah kerja KUA Kecamatan Pinolosian Timur dan Pinolosian Tengah.

Dihadapan para penyuluh, Nasri Sakamole menyampaikan bahwa tugas bimbingan dan penyuluhan kedepan akan semakin berat, bersamaan dengan berkembangnya masyarakat. Penyuluh agama Islam dituntut semakin professional di bidang tugasnya, sehingga diperlukan spesialisasi tugas yang diampunya, di samping tugas memberikan penerangan pembangunan melalui bahasa agama.

“Tugas pokok Penyuluh Agama Islam Non PNS adalah melakukan bimbingan dan penyuluhan keislaman dan pembangunan melalui bahasa agama kepada kelompok sasaran sesuai kebijakan, berikan kesadaran kepada masyarakat bahwa beragama itu membahagiakan orang, sehingga agama itu masuk ke dalam hati nuraninya, sehingga ia tidak terbebani, apapun yang dikerjakan atas nama agama baik sholat, zakat dan sebagainya akan terasa membahagiakan,” kata Nasri.

Di tengah perkembangan zaman saat ini terlihat begitu mudahnya mendapatkan berbagai informasi. Tentu kemudahan tersebut ada yang berdampak negatif seperti merosotnya nilai moral generasi muda, rendahnya pemahaman agama dan lain sebagainya.

“Disinilah peran penyuluh untuk menekan dan memberikan pencerahan tentang agama agar masyarakat dapat menyaring informasi sebaik mungkin. Saya perlu katakan bahwa Bolsel ada pada masa transisi peralihan dari keadaan yang lama ke keadaan yang baru, dari desa menuju kota, yang mengkhawatirkan adalah ketidaksiapannya anak-anak kita terhadap keterbukaan informasi yang semakin canggih terhadap informasi vulgar yang beredar, sehingga ini dapat menimbulkan keingintahuan anak-anak tanpa memikirkan dampaknya, hal ini pula dapat menjadi penyebab tingginya tingkat kekerasan terhadap anak dalam hal kekerasan seksual di bolsel,” tambahnya.

“Semoga dengan adanya Penyuluh Agama Islam Non PNS syiar Islam lebih tersebar luas, dan kebutuhan umat yang berhubungan dengan peningkatan nilai-nilai spiritual lebih terlayani, mulailah menjadi pembimbing yang baik di keluarga sendiri yang bapak menjadi pembimbing yang baik untuk anak laki-lakinya, dan ibu menjadi guru yang baik untuk anak perempuannya, bentengi anak2 dengan nilai-nilai budaya dan nilai spritual" pungkasnya. 

Para Penyuluh Agama Islam tampak sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka bersyukur Kepala Kemenag Bolsel bisa hadir memberikan motivasi dan penguatan kepada para peyuluh yang menjadi ujung tombak Kementerian Agama, yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Ilmu yang diberikan, menjadi penambah semangat dan pengetahuan dalam menjalankan tugas sebagai pelayan umat.

Turut hadir Kepala KUA Kec. Pinolosian Tengah Risdianto Van Gobel, S.HI dan para imam desa setempat. (ET)

Editor:
RHanna
Penulis:
Elen Tontoli

Kalender

Oktober 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -