BOLSEL (Kemenga) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) H. Nasri Sakamole memberi ceramah pada Kultum ba’da Zuhur di Mushola An-Namira Kantor Kemenag setempat.

Kultum ba’da Zuhur merupakan kegiatan rutin yang setiap hari dilaksanakan dan seluruh ASN Kemenag menjadi penceramah secara bergantian sesuai jadwal yang telah dibuat.

Dalam ceramahnya kali ini, Kakan Kemenag masih menyingung tentang memaknai Kemerdekaan RI yang ke 79. “ Kemerdekaan itu diraih dengan banyak hal yang dilakukan oleh para pendahulu kita, dengan mempertaruhkan nyawanya, mereka mengorbankan semua yang ada pada mereka untuk sebuah Kemerdekaan tanpa harus berfikir bahwa di kehidupan mendatang keturunan merekalah yang akan menjadi presedin dan sebagainnya, akan tetapi mereka berfikir bahwa negaraku Merdeka dan seluruh Masyarakat akan mendapat kehidupan yang terbaik setelah Merdeka,” ungkapnya.

“Melihat situasi Indonesia saat ini, dimana semua orang melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang ia inginkan bahkan harus melanggar undang-undang, maka hal ini merupakan penghianatan kepada para pejuang yang telah memerdekakan Indonesia,” lanjutnya.

 Menurut Kakan Kemenag bahwa segala sesuatu yang ingin diraih maka perlu adanya perjuangan tanpa harus mengandalkan orang lain, “ sebuah jabatan sangatlah menggoda, orang bisa melakukan apa saja ketika dia sedang menjabat, tetapi jangan pernah lupa bahwa ada konstitusi yang akan menjadi patokan, dan akan ada pertanggung jawaban dihadapan yang Maha Pencipta.”tutup Sakamole. (Et)