BOLSEL (Kemenag)---Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan menggelar rapat pembentukan Tim Kerja Zona Integritas, Rabu (20/3/24) di Gedung PLHUT Kemenag Bolsel.

Pembentukan tim ini diikuti oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Drs. H. Nasri Sakamole, M.SI, Kasubbag TU Rahmat Hanna, S.Pd, Kasi Pendis Srinangsi Makalalag, M.Pd, Kasi Bimas Islam H. Moh. Zulkifli Latoale, MH, Kasi PHU H. Achmad Ma’sum Maspeke, MH Serta Seluruh ASN Kan Kemenag Kab. Bolaang Mongondow Selatan.

Acara ini merupakan upaya mewujudkan  wilayah bebas dari korupsi (WBK), menuju wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Nasri Sakamole dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan zona integritas memiliki beberapa tujuan, diantaranya memudahkan pelaksanaan birokrasi reformasi, meningkatkan komitmen penerapan birokrasi, meningkatkan indeks prestasi kinerja, meningkatkan pelayanan internal dan eksternal, serta upaya mewujudkan kemenag bebas dari korupsi.

"Saya berharap dengan terbentuknya tim kerja tersebut, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dapat mewujudkan wilayah bebas dari korupsi (WBK), menuju wilayah birokrasi bersih, serta melayani (WBBM)," harapnya.

"Saat ini berbagai bentuk inovasi sudah kita lakukan, yang ditandai dengan kata kunci sakti yang menjadi Tagline kita yaitu Inovasi, Pemberitaan dan Prestasi," tambahnya.

"Untuk mencapai penilaian yang baik, para ASN harus berjuang, bekerjasama dan sama-sama bekerja dan saling mendukung untuk mencapai Kemenag berintegritas," ujarnya.

Oleh sebab itu Ada 7 point yang saya tanda tangani fakta integritas sebagai komitmen kinerja :

1. Menyiapkan satuan kerja wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBK) dan (WBBM).
2. Meningkatkan efesiensi dan efektivitas kata kelola menajemen.
3. Mendorong percepatan dan penyelesaian izin rumah ibadah yang bermasalah.
4. Mendorong percepatan sertifikasi dan Ruislag tanah wakaf
5. Mendukung implementasi penyelenggaraan jamaninan produk halal dan gerakan nasional mandartori halal 2024.
6. Mendorong implementasi budaya literasi numerasi bagi peserta didik madrasah menggunakan metode Gassing.
7. Responsip terhadap isu-isu keagamaan.

Saya minta setelah sudah ada timnya lalu kemudian tugas berikutnya adalah merumuskan apa yang SIABIDIBA menggunakan pendekatan menajemen, buatkan perencanaanya terus peng organisasian pelaksanaannya seperti apa, setelah itu sudah jadi lalu kemudian bulan berikut tanggal 20 April 2024 kita Evaluasi yang sudah dilaksanakan itu apa-apa, lanjut Sakamole.

Di kesempatan sama, Kasubbag TU Rahmat Hanna, S.Pd yang juga sebagai Ketua Tim ZI menjelaskan, pembentukan tim tersebut merupakan tindak lanjut pelaksanaan zona integritas yang telah ditanda tangani oleh Kepala Kantor sebagai pilot projects untuk Kemenag Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

"Namun dalam pelaksanaannya terjadi beberapa kendala yang membuat poin perencanaan gagal dilaksanakan," lanjutnya.

"Mengingat hal tersebut maka perlu dibentuk Tim ZI ini, guna mencapai tujuan yang diinginkan, maka mari bersinergi untuk meraih itu," tambah Rahmat Hanna.

Selanjutnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Nasri Sakamole Menutup Rapat Pembentukan Tim Zona Integritas dengan Sama-sama melafazkan Hamdalah Bersama sama. (LL)