BOLSEL (Kemenag) – Harapan besar ini disampaikan oleh Kepala Madrasah Aliyah (MA) Al-Hidayah Duminanga Amrin Kadullah, S.Pd pada Verifikasi Penegerian yang dilakukan oleh Seksi Pendis Kantor Kemenag Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, kamis (14/09).

“ Keberadaan MA ini sangat berkesan di masyarakat, dengan penuh perjuangan hingga masih tetap bertahan hingga hari ini, karena MA ini bukan hanya milik masyarakat Desa Duminanga, namun milik masyarakat semua terutama Kec. Helumo, karena siswa-siswi madrasah berasal dari desa-desa kec. Helumo,” Ujarnya.

Selanjunya kepala madrasah juga berharap bahwa penegerian MA Duminanga ini bisa terwujud. “ saya ucapkan terima kasih atas kunjungan verifikasi ini, saya selalu berdoa semoga Ibu Kasi Pendis diberikan kesehatan dan dari tangan ibu mampu mewujudkan MA berubah status menjadi Negeri,” lanjutnya.

Menurutnya perjuangan ini membutuhkan proses yang panjang karena sejak tahun 2004 selalu diusulkan untuk status penegerian namun belum membuahkan hasil “ sejak sekolah ini dibuka dengan jumlah siswa 15 orang alhamdulilah masih tetap eksis dengan jumlah siswa 172, semoga setelah penegerian jumlah siswa akan bertambah,” Jelas Amrin.

Kepada para guru amrin berpesan bersabarlah karena pasti akan ada hasil dari sebuah kesabaran.

“ Besabarlah kalian, pengabdian kalian tetap akan ada hasilnya tatkala madrasah menjadi Negeri maka kalianlah yang diprioritaskan,” Tutup Kepala Madrasah.

Sementara itu Kasi Pendis Kemenag Bolsel Srinangsi Makalalag, S.Pd., M.Pd Mengatakan mari kita berdoa bersama sehingga MAN 1 Bolsel bisa terwujud. “ jika semua dokumen persyaratan telah terpenuhi, insya Allah itu akan terwujud, mari kita berdoa bersama,”ujarnya.  

Ketua Yayasan Sunardi Kadula juga mengapresiasi penegerian Madrasah Aliyah ini. " ketika masyarakat menginginkan adanya penegerian, saya sangat mengapresiasi, selalu lakukan koordinasi antara madrasah dengan pendis, bahkan dengan Pemda, Mari kita maju bersama untuk daerah kita lebih baik," Kata Sunardi penuh semangat. (ET).

Humas