BOLSEL (Kemenag) Aisya Alhumairoh Lamagga peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nunukaraya Tolutu Bolaang Mangondow Selatan (Bolsel) Sulawesi Utara (Sulut) berhasil masuk babak final ajang Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia (KoSSMI)  tingkat Nasional yang digelar tanggal 19 sd 21 Mei 2023 di Kampus Universitas Indonesia Kota Depok Jawa Barat kini sedang berjuang keras meraih yang terbaik pada final lomba Kossmi, Kamis (19/05).

Kegiatan KOSSMI diadakan oleh Direktorat KSKK Kementerian Agama bekerjasama dengan Abak Academy, Artificial Intelligence Centre Indonesia-FMIPA Univ Indonesia & Surya Institute for the Promotion of Science (SIPS). Siswa MIS Alfalah ini mengikuti Level 1 (kelas 3 MI/Sederajat) pada bidang Mata Pelajaran Matematika.

Srinangsih Makalalag Kepala Seksi Pendidikan Islam saat ini sedang mendampingi Aisya.

Saat di konfirmasi Srinangsi memberi keterangan bahwa "Final KoSSMI" dilaksanakan di Kampus Universitas Indonesia Depok Jawa Barat dengan mata pelajaran yang dilombakan meliputi Fisika, Matematika, IPA, Biologi , Kimia, Geografi dan Robotik, yang diikuti oleh siswa siswa muslim utusan dari Provinsi se-Indonesia.

Turut mendampingi Aisyah pada kegiatan Final KoSSMI ini adalah Kepala MIS Nunukaraya Bolsel Risnawati Nading SPd, MPd.

Risnawati Nading membenarkan bahwa dirinya saat ini sedang berada di Depok Jawa Barat (Jabar) saat dimintai ketrangan Humas Kemenag Bolsel.

" Ya benar Saya ikut hadir di Universitas Indonesia tempat pelaksanaan lomba guna memberikan semangat untuk anak didikku dari MIS Alfalah, " Ujar Nading

Sementara itu, Aisya peserta KoSSMI tkt SD/MI mengatakan merasa senang dan bangga menjadi finalis KoSSMI  ajang nasional yang bergengsi ini.

Saya merasa senang mendapat kesempatan mewakili MIS Alfalah Nunukaraya Bolsel Sulut dalam KoSSMI ini, Aisya akan melakukan yang terbaik untuk madrasah tercinta dan berusaha menjawab soal dengan baik dan teliti sehingga saya meraih nilai terbaik di Final,” tutur Aisya penuh semangat, seraya memohon doa dan dukungan dari masyarakat Sulawesi Utara, tutup Aisyah dalam wawancara melalui telpon.

Saat dimintai pendapatnya Kepala Kemenag mengatakan bahwa keberhasilan Aisyah adalah moment berprestasinya siswa madrasah Bolsel.

Menurut Saya keikutsertaan Aisya sebagai finalis pada lomba ini akan membuka kesempatan yang sama bagi siswa muslim di Bolsel dalam belajar, berkreatifitas dan berprestasi. "Dengan terjaringnya Aisya sebagai calon saintis muslim menjadi momentum di masa depan mereka untuk memiliki kesempatan ikut pembinaan dalam berbagai kompetisi sains secara nasional," tutup Sakamole.

Humas